Tuesday, September 29, 2009

Parameter Keberhasilan Bengkel.

Bagi anda yang memiliki bengkel, baik itu bengkel resmi atau pun bengkel umum_ atau pula anda bercita-cita membangun bengkel sebagai usaha utama anda...

Maka anda wajib belajar mengenai parameter-parameter menentukan apakah bengkel yang anda didirikan atau anda jalani berhasil atau tidak.

_______
Sebenarnya, kemajuan bengkel bisa diukur dan dideteksi asalkan kita konsisten dengan aturannya...

Oke, mari kita pelajari satu-persatu.

1. Produktifitas mekanik.
Tujuan kita mengetahui angka produktifitas mekanik adalah untuk mengetahui seberapa besar pemasukkan rata-rata setiap mekanik tiap bulannya.
Jadi kita bisa mengambil keputusan menambah mekanik lagi atau mengurangi mekanik.

Rumus produktifitas mekanik :

= (pendapatan bengkel 1 bulan) / (jumlah mekanik)
Hasilnya adalah Rp.____ /mekanik

Pendapatan bengkel meliputi jasa service baik ringan, skur klep, membersihkan silinder, bongkar mesin, modif mesin, service KPB.. Semua yg berhubungan dengan pemasukan bengkel... Pengeluaran bengkel tidak di ikutkan dalam hal ini.. Hanya pemasukkannya saja.

Mekanik di hitung satu orang sedangkan pembantu mekanik di hitung 1/2 orang.

Contoh :
Pendapatan bulan mei rp. 15jt
Jumlah mekanik 3
Maka produktifitas mekanik adalah 15jt/3 = Rp. 5jt per mekanik.

Artinya, seorang mekanik bisa menghasilkan pendapatan bengkel sebesar Rp. 5jt per bulan.

___
2. Efisiensi bengkel
Tujuan: untuk mengetahui seberapa efektif kerja mekanik atas waktu yang diberikan kepadanya setiap bulan.

Rumus Efisiensi Bengkel adalah
= (jam kerja yg terjual) / (jam kerja yg tersedia) x 100%

= _____ %

*jam kerja yg terjual adalah jumlah jam kerja yang dipakai oleh mekanik untuk melakukan service, segala aktifitas bengkel yang menghasilkan pendapatan bengkel.
Jam istirahat tidak di hitung.

*jam kerja yg tersedia adalah jumlah jam buka bengkel atau jumlah jam mekanik masuk sampai mekanik pulang.
Dikalikan dengan jumlah mekanik yg ada dan dikalikan pula dengan banyak nya hari kerja dalam sebulan.
Contoh : jumlah mekanik 3, masuk jam 8 sampai jam 17. ( Istirahat tidak di hitung), buka 26 hari sebulan.

Maka jam kerja yang tersedia adalah.. 3 x 8jam x 26 = 624jam sebulan.

Jika kita ambil contoh dalam sehari mekanik mengerjakan service dan lain-lain.
Mekanik ada 3 ( budi, ahmad, supri)
Dalam sehari:
Budi bekerja 6jam,
Ahmad 5jam,
Supri 6jam.
Bila tiap hari mereka bekerja dengan rata-rata jam seperti diatas, maka:
Budi : 6 x 26 = 156jam
Ahmad : 5 x 26 = 130jam
Supri : 6 x 26 = 156jam.
Total = 156 + 130 + 156 = 442jam.

Maka, efisiensi mekanik sebulan adalah

=(442jam) / (624jam) x 100%
= 70,8 %...

Angka diatas 60% boleh dikatakan baik, karena mekanik bekerja lebih dari separuh waktu yg kita sediakan.

Sedangkan angka 90% adalah sangat bagus.. Agak susah jika harus memaksa mekanik menjadi 100% karena keterbatasan kemampuan fisik..

___
3. Pekerjaan Ulang
Tujuan : mengetahui persentase pekerjaan ulang yang dilakukan akibat kesalahan mekanik.

Rumus : (jumlah pekerjaan ulang) / ( jumlah unit motor yg dikerjakan) x 100%

Jumlah unit motor yg dikerjakan adalah banyaknya unit sepeda motor yg dikerjakan mekanik dalam sebulan (pekerjaan ulang tidak dimasukkan dalam angka ini)

Semakin sedikit % pekerjaan ulang, semakin bagus kerja si mekanik.

___
4. Kehadiran Mekanik
Tujuan : mengetahui rasio ke tidak hadir an si mekanik.

Rumus : (jumlah hari absen) / (jumlah hari kerja mekanik) x 100%

*jumlah hari absen mekanik meliputi sakit, cuti, izin, bolos kerja.

Contoh:
Budi absen 3 kalo sebulan, hari kerja bengkel 26 hari.

Kehadiran mekanik = (3) /(26) x 100% = 11,53%

_____
Oke, kita sambung lagi.. Masih ada 10 parameter lainnya.

C U



Sent from my RacingBerry®

..tetap semangat, biar bisa modif mesin tiap hari..