Desmos berarti teratur (controlled) sedangkan dromos berarti jalur (course, track).
Meski mesin desmodromic sendiri image nya telah melekat dengan Ducati, tapi sistem ini bukanlah ciptaan Ducati. Jauh sebelum dikembangkan oleh insinyur Ducati bernama Fabio Taglioni pada 1956 di mesin Ducati 125 Grand Prix disebut juga Ducati 125 Desmo, sistem ini sudah dipatenkan lebih dulu pada 1896.
Adalah Gustav Mees yang mendaftarkan nama Desmodromic valve pertama kali. Lantas di ikuti pada 1907 oleh Aries yang menyebut Desmodromique. Bahkan pada GP 1914, Delage sudah menggunakan sistem ini.
Sebutan Desmodromic sendiri ditujukan pada pengaturan klep atau valve tanpa pegas klep. Di Ducati sistem ini biasanya terdapat dua profil kem dengan dua rocker arm untuk satu klep.
Faktanya konstruksi desmo ini bisa bermacam-macam. Namun muaranya tetap satu yaitu menggunakan profil kem pembuka klep dan profil kem penutup klep. Dan lengan rocker arm penghubung yang mampu menggerakkan klep naik turun dalam arah translasi.
Artinya gerakan klep saat menutup tidak mengandalkan pegas klep seperti pada sistem konvensional. Klep menutup karena mengikuti profil kem pembalik.
"Tujuan khusus dari penggunaan desmodromic adalah memaksa klep untuk mengikuti timing diagram buka dan tutup se-konsisten mungkin. Sehingga kehilangan energi bisa dihindari dan efisiensi volumetris bisa sempurna. Dan kurva performa menjadi lebih seragam serta ketahanan menjadi lebih baik," jelas Fabio Tagliono.
Dengan sistem ini maka energi yang digunakan untuk mengatur klep jelas jauh lebih baik dan loss energi juga kecil. Dan karena gaya yang bekerja saling berlawanan, maka lendutan dari rocker arm pun bisa diminimalkan. Efek selanjutnya, klep dengan mudah mampu melayani putaran mesin yang tinggi.
Data dari Ducati, GP8 , "pastinya putaran mesin lebih dari 19.000 rpm. Namun seberapa jauh tingginya itu merupakan kompromi dari performa ,tenaga dan driveability". Kata Filippo Preziosi, Technical Director Ducati Corse.
Sedangkan sistem pegas konvensional hanya mampu hingga 18.000 rpm saja.
Selamat datang Unlimitter Engine...
Sent from my BlackBerry®
powered by http://racingtechnology.blogspot.com