Saturday, August 1, 2009

Combi Brake System Technology

Satu lagi varian baru dari PT Astra Honda Motor di kelas matik yaitu Vario Techno yang dilengkapi dengan CBS atau Combi Brake System.
Apasih CBS ini akan kita bahas di blogspot ini..

Dalam ilmu dasar teknik pengereman safety riding di jelaskan bahwa diperlukan penggunaan rem depan dan belakang dengan kombinasi penekanan yang pas, sehingga motor dapat berhenti perlahan-lahan dengan cepat dan tidak membahayakan si rider motor tersebut.
Dikatakan bahwa kita harus menekan tuas rem depan sebesar 60-70% dan tuas rem belakang sebesar 30-40% . Ini pun tergantung pada beberapa hal antara lain, jalan lurus atau menikung, kondisi hujan atau kering, menggunakan ban harian atau balap.. Sehingga sangat diperlukan keahlian si rider untuk mengkombinasikan penggunaan rem depan dan belakang dgn pas sehingga dapat berhenti dengan tepat.

Nah, hal ini bertolak belakang dengan kebiasaan orang indonesia yang hanya menggunakan rem belakang saja untuk mengurangi laju kendaraan, padahal untuk kondisi tertentu kita di haruskan menghentikan sepeda motor dalam jarak yang singkat.
Kebiasaan ini lah yang Honda coba untuk dirubah.

Dalam ilmu safety riding dikatakan bahwa untuk menhentikan sepeda motor dalam jarak yang pendek, maka rem depan harus di tekan lebih kuat daripada rem belakang.
Dengan mekanisme CBS atau combined brake system ini, gaya pengereman depan akan di aktifkan saat kita menekan tuas rem belakang, sehingga gejala roda belakang sliding akan berkurang dan motor dapat berhenti dengan jarak yg lebih pendek jika dibandingkan dengan memakai rem belakang saja.

Sedangkan tuas rem depan tidak menyebabkan rem belakang bekerja. Mengingat ini adalah system singgle CBS, bukan dual CBS yg memungkinkan tuas rem depan juga dapat mengaktifkan rem belakang.

Bagaimana cara bekerja nya.
Di motor matik kita ketahui bahwa tuas rem belakang ada di handle kiri dan tuas rem depan ada di handle sebelah kanan.
Saat tuas rem depan (kanan) ditekan, maka rem depan akan bekerja sendiri tanpa rem belakang. Sedangkan,
Saat tuas rem belakang (kiri) di tekan, maka rem belakang bekerja dan dibantu dengan rem depan.

Loh, koq bisa...
Jadi, di matik yang dilengkapi dengan teknologi CBS ini, di handle kiri di lengkapi dengan sebuah master distributor yang lebih dikenal dengan equalizer, dimana saat tuas rem belakang (kiri) ditarik, ini akan menarik dua kabel. 1 untuk rem belakang dan 1 untuk rem depan.
Jadi antara handle kiri dan kanan ada sebuah kabel perantara atau penghubung. Sehingga kabel ini akan menarik tuas rem kanan untuk menekan master rem depan.

Ooo, jadi ada tambahan kabel seling dari tuas belakang (kiri) sampai ke tuas depan (kanan)...

Nah sekarang perhatikan distribusi penekanan tuas rem kiri.

1. Saat tuas kiri (belakang) di tarik 1/3, maka hanya rem belakang saja yang bekerja.

2. Saat tuas ditarik 2/3, maka rem belakang bekerja 70% dan rem depan 30%.

3. Saat tuas ditarik penuh, maka rem belakang bekerja 100% dan rem depan 35%.

Loh, kata ilmu safety riding, belakang 40% dan depan 60%.???
Nah, system ini dikatakan adalah untuk membantu dan merubah kebiasaan orang yang hanya menggunkan rem belakang saja yang bisa menyebabkan ban belakang sliding sehingga motor jadi oleng, nah dengan system ini kebiasaan menekan rem belakang saja akan juga mengaktifkan rem depan, walaupun rem depan hanya dekerja 30% saja, tapi yang pasti kan motor tidak oleng karena rem depan juga ditekan.

Nah, walaupun motor sudah dilengkapi dengan CBS, maka masih dibutuhkan penggunaan rem depan untuk memaksimalkan proses pengereman motor.

Nah, kita bandingkan antara matik yang dilengkapi CBS dan tidak...

1.Jika menggunakan rem depan saja.
Maka kedua matik akan berhenti bersama-sama dengan jarak yang sama.

2. Jika menggunakan rem belakang saja.
Maka matik yang dilengkapi CBS akan berhenti dengan jarak yang lebih pendek dibanding matik yang tidak dilengkapi dengan teknologi CBS.

3. Jika menggunakan kombinasi rem depan dan belakang.
Maka kedua matik akan berhenti dengan jarak yang sama.

Sehingga, dengan ada nya teknologi combined brake system ini, si rider dapat menghentikan motor dengan jarak yang lebih pendek dan aman.

Semoga bermanfaat...


Sent from my BlackBerry®
powered by http://racingtechnology.blogspot.com